Abdul Ghaffar Rozin menyebutkan
“Hingga saat ini, hampir 4000 santri terpapar Covid-19, juga tercatat 112 kiai NU dan isterinya yang meninggal dunia dari akhir Februari 2020 sampai saat ini,” bebernya.
Dari apa yang disampaikan Abdul Ghaffar Rozin, Pihak PBNU tidak merinci nama dan lokasi pesantren yang menjadi klaster Covid-19, serta tidak bisa diklaim semua kiai yang meninggal dunia diakibatkan Covid-19 melainkan disoroti ada lonjakan wafatnya kiai dibanding tahun 2019. (IR-01)